wonderfull Place

wonderfull Place
The Interisting Place

Rabu, 07 Desember 2011

Geologi Papua

edysusiloklego.wordpress.com


Teknik Eksplorasi Bauksit
Bauksit merupakan campuran koloidal oksida Al dan Fe yang mengandung air. Kata bauksit digunakan untuk bijih yang mengandung oksida alumunium monohidrat atau trihidrat. Berupa mineral gibsit (Al2.3H2O), ochmit (Al2O3.H2O) atau diaspor (AlO (OH)). Bauksit terjadi sebagai akibat adanya pelapukan dari material yang mengandung alumina. Endapan yang besar terjadi di daerah – daerah yang beriklim tropis dan subtropis basah.

Bijih bauksit jika diproses dengan proses bayer, maka akan menghasilkan alumina. Dari alumina inilah logam alumunium dibuat. Alumunium yang dielekrtolisa akan menghasilkan logam alumunium. Alumina yang berasal dari bauksit memiliki banyak kegunaan. Alumina juga digunakan untuk ampelas, sebagai bahan tahan api, juga digunakan untuk bahan pada industri kimia. Sekitar 65 % alumina digunakan sebagai bahan untuk membuat logam. Oleh karena itu diperlukan penangan khusus dalam hal pengambilan mineral tersebut (eksplorasi).

Dalam pertambangan arti eksplorasi adalah usaha untuk pencaharian dan eksplorasi adalah pengusahaan atau memproduksi suatu cebakan mineral atau bahan tambang. Dalam pengolahan bauksit sendiri terdapat berbagai mineral ikutan atau bahan galian lain selain bijih bauksit sehingga perlu diperhitungkan atau dikaji pemanfaatannya, yang terkadang berubah fungsi secara perlahan-lahan.

Eksplorasi untuk bijih laterit dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mengontrol tipe endapan secara ekonomis. Menurut Dreyer (1978) evaluasi dari endapan laterit merupakan salah satu masalah yang sulit untuk dipecahkan secara ekonomi geologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar